24 Mei 2008

Siapa yang Lebih Cerdik, Setan Atau Manusia?

Sebelumnya saya mohon maaf karena baru sekarang posting lagi. Kemarin malam saya mendapat inspirasi, dan inspirasi ini dirasa penting untuk perkembangan "strategi perang" kita terhadap setan.

Kemarin malam saya kembali merenungi kehidupan saya yang tidak menentu dan terasa menjenuhkan. Malam begadang, tidur setelah subuh, bangun siang (sekitar jam 2 an), dan anehnya kebiasaan itu terus menerus dilakukan saya. Dan saya SANGAT tahu bahwa kebiasaan itu tidak baik terhadap fisik diri sendiri.

Setelah saya merenung, terjadilah perang batin dalam diri. Saat itu saya belum shalat Isya (pkl.03.45 kira-kira, dan lebih cocok waktunya dipakai untuk shalat Tahaajud). Yang saya lakukan hanyalah berpikir keras, shalat jangan? shalat jangan? tidur dulu ah sebentar! waaah pokoknya godaan terus menonjok saya. Hampir saja saya ketiduran, tapi saya push-upkan diri supaya agak segar dan selamatlah saya dari `adzaab Ilaahi, walaupun (mungkin) pahala saya tidak sebaik pahala shalat berjamaah di awal waktu.

Setelah itu saya tidur. Terasa sangat tenaaang......
Oops! tapi ini masalahnya...!!!
Saya bermimpi mengambil air wudlu, lalu dalam mimpi saya, saya shalat Subuh, dan rasa-rasanya saya memang benar-benar shalat Subuh...Sampai tibalah pukul 06.30. lalu saya pegang wajah, memeriksa bahwa apa memang benar muka dan sebagian rambut saya basah bekas berwudlu tadi? Tapi ternyata tidak basah, bahkan yang ada hanyalah kotoran mata yang sering saya sebut "cileuh"(bhs. Sunda).

Dosakah yang saya mimpikan? Kalau dosa, apakah sah dosa apabila si pelakunya tidak sadar? Kalau tidak dosa, mengapa saya merasa bersalah? rasa bersalah pasti otomatis terhubung pada sebuah kesalahan (baca:dosa), walaupun tidak bisa dipastikan benar salahnya..

Tapi setidaknya banyak pelajaran yang dapat diambil dari kejadian ini.

Pelajaran kali ini:
1. Jangan menyia-nyiakan waktu.
2. Segerakanlah shalat pada awal waktu, akan terasa oleh Anda tenangnya....
3. Lawan setan sekeras mungkin...
4. Hampir semua dosa sangat nikmat menurut hawa nafsu kita.
5. Layaknya catur, gunakan strategi yang sangat ampuh untuk melawan setan.
6. Setan akan melakukan segala cara agar dia dapat memenangkan "pertarungan" ini. Cara curangpun dia lakukan.

20 Mei 2008

Siapa yang Menjiplak Punya Saya?

Pasti Anda kesal dengan ulah para blogger yang menjiplak "hasil kerja keras" Anda. Ternyata ada situs yang dapat mendeteksi siapa saja yang menjiplak karya Anda. Coba saja datang ke copyspace, dijamin bakalan ketemu siapa saja penjiplak itu.

Namun sayangnya kita harus bayar untuk melihat semua situs penjiplak itu. Tapi jangan khawatir, untuk versi free nya kita bisa lihat beberapa situs. Tapi tidak semua.

Semoga bermanfaat